SESUATU KARENA APA ?

Sesuatu Karena Apa ?

Tidak Seharusnya Menguras Sisa Pikiran.

Kecewa Dengan Pribadi & Pribadi Banyak Orang Yang Ingin Terlihat Sempurna.

Dalam Akal Sehatku Ada Beribu-ribu Rumus Yang Masih Dalam Teka-Teki.

Teka-Teki Yang Membuatku Semakin Menggila,

Jika Digabungkan Semua Bisa Tersambung,

Tapi Ada jalan Putus-Putus Yang Tak Kumengerti.

Ahhaaa.... Akhirnya Kutemukan Yang Tak Kumengerti Itu Adalah Sebuah Dusta.

Dusta Dari Kalbunya, Ya Bilang Tidak, Tidak Bilang Ya.

Mana Yang Benar, Kadang Masih Dalam Perhitungan Waktu.

Ah... Aku Terlalu Bermain Api, 

Yang Harus Kupadamkan Dulu Untuk Kenyamanan Hatiku,

Tanpa Beban Dengan Apa Yang Melingkupiku.

Sendiri Dulu Untuk Menyapa Hatiku Dalam Pertapaanku.

Walaupun Masih Tersiksa Juga Dalam Hariku,

Tak Bersemangat Harus Bersua Setiap Hari Di Jalan Yang Buntu.

Sekarang Siapa Aku, Siapa Mereka,

Semua Sudah Terbaca Dalam Sebaris Abjad.

Kadang Hariku Menertawakanku 

Karena Lingkup Batin Yang Tak Jelas Di Dalam Imajinasi Waktu.

Kadang Suara Hati Berteriak Dalam Diamku

Karena Malu Teriakkan Bisa Terdengar.

Aku Bukan Sebongkah Batu Yang Selalu Bisa Mereka Duduki.

Karena Hatiku Bersuara, Karena Kecewa,

Kecewa Terhimpit, Karena Mereka...
Dan Kenapa Doaku Menghempaskanku.

Telah & Selalu Kuisi Dalam Beribu Sujud,

Tapi Apa Yang Kuucap Berbalik Menyiksaku.

Tak Kunjung Tiba Sebuah Impian Nyataku,

Di Setiap Putaran Malam, Pagi & Siang Tak Kudapati Juga.

Belum & Bersabarlah Kata Allah !

Ya Aku Mengerti, Tapi Terlalu Dalam Hati Ini Menanti.

Ternyata Aku Belum Bisa Menjadi  Seorang Anak Manusia 

Yang  Selalu Bersyukur & Iklas...... Astagfirullah....

By Rembulan Jawa NV