Terhenti Karena Jangkar Yang Tak Bisa Ditarik Keatas Lagi.
Dalam Lingkaran Relung Yang Selalu menjadi Kabut Di Sebuah Jiwa.
Jiwa Yang Rapuh Yang Selalu Disambut Dengan Kokohnya,
Semangat menggapai Angan Tapi Selalu Gagal Ditembus,
Karena Sebuah Hijab Yang Tak Kunjung Terbuka.
Samar-Samar Sudah Terkuak Dalam Tanda Tanya Di Benak,
Ada Apa Di Balik Hijab Yang Tertutup Kabut Hitam Yang Mulai Memutih Warnanya.
Dari Merah Tua Menjadi Hitam Kelam,
Kemudian Abu-Abu Menjadi Putih Sempurna.
Warna Putih Yang Tergores Warna Lain.
Dalam Cadangan Sisa Hati Yang Masih Berbalur Dendam,
Masih Ada Bekas Di Relung Kalbu Terdalam,
Yang Berharap Bisa Menyempurnakan Cacatnya Jiwa,
Untuk Bisa Menjadi Tempat Persinggahan Yang Tepat
Dalam Rumah Pelabuhan Dunia & Akherat.
Tanpa Berhijab Kedustaan,
Tapi Ketulusan Dari Dasar Rohnya.
Suci Tak Terlingkari Apapun Bentuk Dusta.
Tulus Tanpa Beban Keterpaksaan Yang Mengikat.
Tak Terkiranya Dunia & Akherat,
Yang Akan Selalu Menjadi Pegangan Kedamaian Hatinya.
Iklas..... & Selalu Bersyukur Atas Nikmat-NYA.....
By NID