 |
| myniceprofile |
Telah Tertulis Dalam Benak Apa Yang Semula Kabur Kini Tersingkap Perlahan Dalam Pandangan Batin.
Berucap, Terucap , Namun Hanya Kebisuan Yang Tak Dosa Disangkal Oleh Nurani.
Kenapa , Karena Apa Dan Mengapa ?
Itulah Jelmaanmu , Jiwamu Sejati , Terbungkus Dalam Pelukan Kata-Kata Khayalanmu Sendiri.
Seperti Terombang-Ambing Diantara Kekosongan Jiwa Yang Tak Lagi Tau Arah.
Seperti Berlumut Oleh Dosa
Yang Terus Diingkari,
Dibiarkan Tumbuh Dalam Diam.
Wahai Hati Nurani ,Wahai Jiwa Yang Berduri, Kembalilah... Dan Tinggallah Dalam Pelukan
Yang Paling Sejati :
Pelukan Ilahi Yang Tak Pernah Pergi.
By NiDE
Moral dari RUANG SUNYI ini :
Kayak curhat dari orang yang lagi sadar, sadar bahwa selama ini dia hidup dalam kebingungan, dalam tanya yang nggak pernah dijawab, dan dalam dosa yang didiamkan. Kayak pernah kehilangan arah, ngelakuin hal-hal yang nggak dia ngerti kenapa, tapi dijalanin aja. Lama-lama capek sendiri.
Dia mulai sadar kalau semua yang selama ini dia ucapin atau pikirin, itu sebenarnya cuma topeng. Yang dia cari bukan jawaban dari luar, tapi ketenangan dari dalam. Dan dia sadar, satu-satunya tempat buat pulang ya cuma satu : Tuhan (Allah SWT).
Moralnya ?
Kadang kita terlalu sibuk ngejar dunia, terlalu ribut di pikiran sendiri, sampai lupa dengerin suara hati. Kita tahu ada yang salah, tapi kita cuekin. Kita ngerasa kosong, tapi pura-pura sibuk biar gak sempat ngerasain.
Padahal, satu-satunya pelukan yang nggak bakal ninggalin, ya pelukan Tuhan. Kita bisa jauh, bisa lupa, bisa nakal tapi Dia tetap nungguin. Nggak paksa balik, cuma nunggu. Dan ketika kita sadar, Dia tetap ada.
Jadi intinya :
Kalau kamu lagi hilang arah, atau ngerasa kosong, mungkin jawabannya bukan di luar. Mungkin kamu cuma butuh pulang. Bukan ke tempat, tapi ke Tuhan (Allah SWT).
