Sumber Gmbr : Copas di http://alhanifiyah.blogspot.com |
Postingan kali ini di my diary story bukan membahas tentang acara piknik.. , apalagi bahasan tentang cinta dan patah hati orang ... eh enggak dulu , soalnya klo cerita masalah ini bisa jadi cerita serial bersambung.. hahahahaha ... . Kali ini kita bahas tentang rasa mie instan syukur aja ya . Begini nih ceritanya.......
Seringkali hidup kita gak seperti apa yang kita inginkan , inginnya bahagia eh malah susah , inginnya kaya tapi malah biasa saja atau miskin kali , inginnya ketemuan tapi masih terhalang , inginnya jadi cinta sejati kita tapi malah dikhianati , dan masih banyak seribu macam keinginan duniawi lainnya yang mungkin belum bisa kita raih atau malah tak teraih alias hanya mimpi yang belum or gak pernah bisa menjadi nyata.
Itulah hidup , hidup dipanggung dunia yang penuh dengan napsu duniawi , kadang dan sering kita kurang bersyukur dengan apa yang telah diberikan dan dititipkan Allah pada kita . Maunya kurang terus , maunya semuanya harus serba sempurna , punya inilah , punya itulah gak bakalan ada habisnya klo harus nurutin napsu duniawi kita .
Lalu bagaimana agar kita selalu bisa bersyukur dengan apa yang sudah kita punya , jawabannya ya " Jangan melihat ke atas dunk , belajarlah untuk selalu melihat ke bawah agar kita bisa berpikir " Oh ternyata hidupku lebih beruntung daripada mereka , hidupku lebih baik dan lebih nikmat daripada mereka... Alhamdullilah .....
Pada suatu pagi , pernah aku melihat seorang pemulung yang sedang makan nasi bungkus sisa orang yang dibuang ditempat sampah . Dia makan dengan lahapnya disamping tumpukan sampah-sampah kotor, hmm... kasihan sekali aku melihatnya , gak bisa kubayangakan jika aku menjadi seperti itu , ternyata masih banyak saudara kita yang sangat kekurangan hingga harus makan dari tempat sampah . Setelah melihat kejadian itu, aku selalu berusaha mensyukuri atas apa yang telah Allah berikan padaku .
Ada lagi sebuah realita hidup yang kulihat di pagi hari yang berbeda , ketika itu mau berangkat kerja , dalam perjalanan kulihat seorang bapak2 tua yang tampak sangat tergesa-gesa sedang mengayuh sepeda bututnya dengan membawa tas ransel anak2 bergambar boneka barbie serta membawa peralatan pertukangan buat belau kerja ,
Yap... sebuah tas ransel yang sudah tak berbentuk lagi , sobek sana sini , entah apa isinya, aq juga tak sempat mengintipnya waktu itu.. , ....waduh ngenes hati aku melihatnya , tak tega , berucap dalam hatiku sendiri.. " ternyata masih ada orang yang tidak malu dengan apa yang dia punya , dengan apa adanya dirinya.." andai aku bisa bersua lagi dengan beliau ingin sekali rasanya aku......., ah tapi salut buat bapak yang mempunyai semangat 45 buat mencari rezeki . Kupikir di negeri ini orang kaya semakin kaya , dan yang miskin semakin gak punya , ada apa dengan dunia ini.. ya memang akan selalu ada si kaya dan si miskin..
Yap... sebuah tas ransel yang sudah tak berbentuk lagi , sobek sana sini , entah apa isinya, aq juga tak sempat mengintipnya waktu itu.. , ....waduh ngenes hati aku melihatnya , tak tega , berucap dalam hatiku sendiri.. " ternyata masih ada orang yang tidak malu dengan apa yang dia punya , dengan apa adanya dirinya.." andai aku bisa bersua lagi dengan beliau ingin sekali rasanya aku......., ah tapi salut buat bapak yang mempunyai semangat 45 buat mencari rezeki . Kupikir di negeri ini orang kaya semakin kaya , dan yang miskin semakin gak punya , ada apa dengan dunia ini.. ya memang akan selalu ada si kaya dan si miskin..
Makanya pembelajaran buat kita juga , agar kita belajar untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita punya sekarang , atas semua nikmat yang telah Allah berikan ke kita karena semestinya kita harus selalu melihat dengan berkaca pada orang lain , bahwa dibeberapa hal atau dibanyak hal bisa jadi kita lebih beruntung dari mereka.
Hidup itu hanya semu , tak abadi... so gunakan waktu hidupmu untuk belajar apa arti hidup , untuk apa kita hidup , dan belajar bersyukur dengan kehidupan kita , pastilah hidup ini akan lebih berarti dan bahagia dengan apa yang kita punya , dengan apa adanya kita . Okreep selalu melihatlah ke bawah agar kita tak pernah lupa untuk selalu BERSYUKUR .
By Nide