![]() |
Photo By Nide |
Minggu pagi kali ini aku memutuskan untuk jalan-jalan ke tempat yang hits tiap akhir pekan di Jogja: Sunday Morning UGM, alias SunMor. Letaknya nggak jauh-jauh amat dari rumahku—kalau naik motor santai sekitar 20 menitan, itu pun udah termasuk bonus lampu merah yang suka muncul tiba-tiba kayak mantan ngajak balikan. Kalau motoran tanpa hambatan, bisa 13 menit. Tapi kalau kamu gas pol kayak pembalap MotoGP, yaaa… 8 menit juga nyampe. Tapi inget, nyawa bukan nyicil, ya gengs. Kalau jalan kaki? Siap-siap hiking ringan sejam. Tapi kalau naik jet? Ya 1 detik juga nyampe... asal kuat bayar BBM-nya. Hehehe...
Nah, lokasi SunMor ini ada di kawasan kampus UGM, tepatnya di sekitar Lembah UGM, Jalan Notonagoro. Akses ke sana gampang banget. Bisa jalan kaki sekalian olahraga, bisa naik motor, mobil, becak, andong, bahkan naik hoverboard juga boleh, asal jangan ngambang pakai perasaan. Tapi kalau mau aman dari macet dan nggak terlalu ngos-ngosan, mending naik motor aja. Area parkirnya buka dari jam 06.00 sampai 12.00 WIB, jadi usahakan datang pagi-pagi, ya. Soalnya makin siang, para pedagang mulai tutup lapak, dan kamu cuma dapet sisa-sisa harapan... dan baju yang ukurannya XXXL aja. 😅
![]() |
Di SunMor ini dagangannya macem-macem banget! Mulai dari makanan, pakaian, jilbab, boneka lucu, tas-tas kece, bunga palsu buat dekor rumah biar estetik ala Pinterest, sampai pernak-pernik yang kadang kamu nggak butuh tapi tetap kamu beli karena "lucu aja gitu loh!". Rasanya kayak Pasar Beringharjo pindah ke UGM, cuma versi tanpa pedagang sayur dan bumbu dapur. Jangan cari cabe rawit di sini ya, kecuali kamu emang suka tantangan. Hehehe...

Biasanya, kawasan SunMor ini dipakai buat olahraga Minggu pagi. Tapi makin ke sini, fungsi utamanya jadi agak bergeser: dari niat jogging malah jadi jajan cilok. Nggak papa sih, yang penting tetep bahagia. Selain olahraga, kamu bisa sekalian cuci mata, cuci dompet, dan cuci tangan setelah jajan (ingat, jaga kebersihan!). Pengunjungnya campur-campur, tapi mayoritas ya anak muda, pasangan-pasangan unyu, dan jomblo yang pura-pura kuat liat orang gandengan tangan. Ibu-ibu dan bapak-bapak juga ada, tapi kayaknya lebih banyak nunggu di motor sambil ngelirik jam, nunggu anaknya selesai belanja.
Oke deh, sekian dulu cerita random penuh ketidakjelasan tapi penuh makna ini tentang SunMor UGM. Lain kali kita sambung lagi dengan petualangan berikutnya yang lebih seru, lebih kocak, dan semoga nggak cuma bikin lapar mata tapi juga bikin kamu senyum-senyum sendiri kayak orang baru dapet chat dari gebetan. Okreeeeeeeeeeep!
By Nide
