Shoka Bukit Senja merupakan tempat spot lama untuk melihat keindahan sunset dan pemandangan lautan yang luas di Jogja. Saya bilang spot lama, karena sebenarnya tempat ini sudah lama dibuka yaitu sejak akhir tahun 2018, hanya waktu itu belum banyak orang tahu sehingga tempat ini belum seramai sekarang.
Shoka Bukit Senja ini terletak di area hutan perbukitan, Dusun Gabug, Giricahyo, Purwosari, Kabupaten Gunungkidul. Jika dari kota Jogja kita bisa menempuhnya sejauh -+ 30 km atau sekitar 45 menit perjalanan.
Dikarenakan letak Shoka Bukit Senja ini berada diperbatasan Kabupaten Bantul dan Gunungkidul jadi kita harus membayar biaya retribusi sebanyak 2 kali ya, pertama kita bayar retribusi memasuki kawasan wisata Parangtritis di Kabupaten Bantul, kemudian setelah sampai di kawasan wisata Bukit Paralayang Watugupit yang masuk dalam wilayah Kabupaten Gunungkidul kita harus membayar retribusi lagi.
Pemandangan laut lepas dari Shoka Bukit Senja |
Shoka Bukit Senja sangat mudah dicari karena letaknya berdekatan dengan
Untuk memasuki Spot Shoka Bukit Senja ini, sementara tidak dikenakan tarif retribusi, hanya dikenakan biaya parkir Rp. 3.000, dikarenakan tempat ini adalah milik pribadi yang memang baru dikembangkan untuk menjadi spot wisata oleh pemiliknya.
ada taman bunganya gaeezz...❤ |
maaf mendoannya gak begitu kelihatan, maklum tinggal separo |
Tempat ini menawarkan pemandangan laut yang luas dan bisa melihat sunset yang cantik jika tidak sedang mendung atau berkabut ya dengan suasana yang romantis.
Oya karena kami memang sudah sering ke Shoka Bukit Senja ini, maka kami lanjutkan kekepoan kami membuka majalah dengan menelusuri jalan Goa Langse untuk melihat tempat para pemancing. Waktu itu jam sudah menunjukkan pukul 17.03 WIB, sudah hampir magrib.
Untuk menuju kesana kami masih melewati jalan Goa Langse dan ketika kami mulai menyusuri jalan ini, kami merasakan ada aura yang sangat berbeda dengan jalan yang sama ketika kami menuju ke Shoka Bukit Senja tadi, karena semakin ke selatan suasananya semakin membuat kami agak merinding terasa ada aura-aura mistis yang sangat melingkupi di sepanjang jalan kenangan ini.
Akan tetapi sebelum sampai ketujuan, kami berhenti karena mendengar suara gonggongan anjing yang menambah suasana menjadi semakin hmmm..... dan mungkin anjing itu si Bambang, anjingnya milik ibu Kijem juru kunci Goa Langse.
Dan kami putuskan untuk tidak melanjutkan kekepoan kami, karena waktu juga sudah menjelang magrib, akhirnya kami berbelok arah alias tidak jadi ya gaeezz karena hmmm.. tadi... Takut gaeez....Hehhe.
Ketika kami berbelok arah ternyata di depan kami pas ada pagar yang diatasnya ada patung burung berwarna hitam yang sedang mengepakkan sayapnya dan bagi kami bentuknya agak aneh dan semakin menambah rasa hmmm lagi...
Oya untuk lebih lengkapnya mari kita lihat video perjalanan kami menyusuri jalan Goa Langse ini, yang mungkin bagi para indigo In Sya Allah bisa melihat sesuatu di sini..
Maaf ya, video goyang akibat jalan gronjal gaezz...
Thank you, your article is very good
BalasHapusviagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
pil biru jakarta