Welcome Comments Pictures

Mei 19, 2025

Tentang DI DENGAR & DI HARGAI Dalam Sebuah Hubungan


nidediary.blogspot.com


Ketika kita sedang menjalin sebuah hubungan, ada saat di mana mungkin kita mulai merasa asing. Bukan karena jarak fisik yang memisahkan, tapi karena jarak emosional yang tak terasa tumbuh di antara dua hati. Salah satu tandanya  ketika pasangan kita nggak lagi mendengarkan ataupun menghargai kita.


Di awal- awal hubungan,  semuanya terasa hangat. Setiap kali kita cerita didengarkan dengan penuh antusiasme dan perhatian. Tapi seiring berjalannya waktu, perlakuan seperti itu mulai memudar. Ucapan kita sering kali dipotong sebelum selesai, pandangan pasangan kita saat kita bicara mulai tidak fokus, dan ada yang lebih buruk lagi pasangan kita tampak nggak peduli.


Mungkin ada diantara kalian yang pernah ada di situasi seperti ini di mana kita cerita, tapi kayak ngomong sama tembok? Awalnya sih biasa aja. Kita mikir, "Ah, mungkin dia lagi capek." Tapi lama-lama, kok semakin sering. Kalau kita ngomong, dia malah cuek atau apalah. Kita lagi curhat, dia malah motong dan merubah topik. Sampai akhirnya kita mulai banyak mikir sendiri, nyimpen sendiri dan lebih baik diem aja, karena ngerasa udah nggak ada tempat buat cerita, percuma ngomong kalau nggak didengerin juga. Padahal dulu enggak begitu. Dulu dia dengerin, sabar, bisa jadi tempat pulang. Tapi sekarang? ........ 

Kadang, ini bukan tentang masalah besar. Tapi tentang luka kecil yang terus-menerus datang. Cerita-cerita kita yang dianggap remeh. Isi hati yang diabaikan. Dan akhirnya kita merasa sendirian walaupun berada dalam suatu hubungan yang seharusnya dijalani berdua dan saling mendukung.


Ada pula ketika ada situasi di mana pasangan menceritakan hal-hal yang justru menyakitkan. Seperti saat mereka membandingkan kita dengan orang lain, atau menyampaikan ketertarikan terhadap orang lain di depan kita dengan cara yang tidak peka. Misal : tiba-tiba dia cerita soal ketertarikannya dengan cewek lain yang pernah dia lihat di suatu waktu dengan mengatakan bahwa si cewek "Cantiklah, kulitnya muluslah, kuning langsat lho, bla bla bla...",  diucapkannya begitu saja tanpa merasa bersalah, seperti nggak peka kalau itu sebenarnya bisa nyakitin banget. Rasanya kayak ditampar sambil senyum....wkwkwkwk..😞😥😬buzzeeeeet... 

Kalimat-kalimat seperti itulah yang  bisa menampar harga diri kita secara perlahan, apalagi jika diucapkan tanpa empati. 

Karena kita mikir, "ini maksudnya apa? 

Pengen nunjukin kalau ada yang lebih menarik dari kita?

Atau cuma sekadar pengen nyakitin perasaan?"


Kadang bukan karena kita terlalu sensitif, tapi karena memang ada hal-hal kecil yang kalau dibiarkan, bisa bikin hati rusak pelan-pelan.


Bisa jadi, pasangan kita sudah merasa terlalu nyaman, sampai- sampai lupa caranya untuk saling menjaga perasaan. Bisa juga mereka tidak sadar dan kurang peka kalau sikapnya bisa nyakitin perasaan pasangannya. Tapi..... mau berapa lama kita harus terus memaklumi dan pura-pura nggak apa-apa ?, sementara hati kita sendiri makin lama makin capek dan terluka?


Hubungan itu, mestinya bukan cuma soal bertahan. Tapi juga tentang dengerin satu sama lain, nggak ngeremehin, nggak asal potong omongan. Hal-hal kecil kayak gitu , sebenernya penting banget. Kalau terus-terusan ngerasa kayak ngomong sendiri, atau kayak nggak dianggap, ya... itu bukan hubungan yang sehat dan setara, kan?


Kita berhak kok, buat didengerin, buat di hargai. Dan kalau hubungan ini justru bikin kita kehilangan diri sendiri dan harga diri kita... ya wajar banget kalau kita harus mulai mikir ulang dan mempertimbangkannya lagi, masih layakkah hubungan ini untuk diperjuangin ?


Karena, cinta itu mestinya bikin kita tumbuh. 

Bukan bikin kita ngerasa sendirian, padahal lagi bareng.


Kalau kamu lagi ada di posisi ini, yang ngerasa nggak didengerin, ngerasa dibanding-bandingkan, atau mulai kehilangan suara dalam hubungan..... Kamu nggak sendiri. Banyak yang pernah ngalamin hal yang sama dan masih berusaha keras menjaga hubungan, meski perlahan ngerasa kehilangan dirinya sendiri dan ngerasa kurang berharga.

Tentu, setiap orang bisa berubah. Tapi perubahan seharusnya nggak membuat salah satu pihak ngerasa semakin kecil. 


Dalam hubungan yang sehat, mendengarkan adalah bentuk cinta. 

Menyimak dengan hati adalah cara menunjukkan bahwa pasangan kita penting,  bahwa suaranya layak untuk diperhatikan.


Dan yang paling penting bahwa kamu tetap berharga. Kamu tetap pantas dicintai dengan baik, dengan perhatian, dan dengan rasa hormat.



Karena sesederhana apapun hubungan itu, harusnya tetap ada tempat buat didengar.


"Cinta tidak seharusnya membuatmu merasa sendirian. Kamu layak untuk didengar, dipahami, dan dihargai"


"Cinta bukan sekadar tentang siapa yang bertahan paling lama, tapi tentang siapa yang saling menjaga dan membuat satu sama lain merasa layak dicintai"


"Salah satu bentuk cinta adalah menjadi pendengar yang baik"



By Nide😉

(Tulisan ini terinspirasi dari berbagai kisah nyata dan pengalaman yang mungkin relate dengan banyak orang. Untuk kamu yang sedang berjuang, kamu nggak sendiri.)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Comment Here!

POPULAR POSTS