Welcome Comments Pictures

Desember 03, 2013

TERJEBAK DI LINGKARAN TAK JELAS

Get Well Soon!  green, purple animated text


Terjebak di Lingkaran Tak Jelas
(Sebuah Kisah Tragikomedi Tentang Oknum, Sapi Srudux, dan Planet Asal)

Aku terjebak bukan karena macet, bukan juga di friendzone, tapi… dalam lingkaran aneh berpenghuni baru.

Awal mula?
Aduh, jangan ditanya. Bukannya hangat dan menyenangkan seperti reuni TK, malah bikin kepala puyeng 360 derajat. Setiap hari kami, aku, teman-temanku, dan para sapi srudux dipertemukan dengan makhluk-makhluk misterius yang entah datang dari mana.

Mereka hadir membawa kebingungan, bukan solusi. Kami jadi bertanya-tanya: Mereka yang kurang waras… atau kami yang terlalu waras sampai rasanya pengen ngamuk terus?

Tiap berinteraksi, level stres meningkat. Tatapan kami? Penuh tanda tanya dan tanda seru. Yang kami terima? Label klasik nan menyakitkan: “Siapa sih loe?” Oh, makasih ya, kami juga bingung kenapa harus kenal sama kalian.

Dan entah kenapa, mereka punya kemampuan super : selalu merasa paling benar, paling suci, dan paling layak jadi pusat tata surya. Apakah ini efek overdosis jabatan duniawi?

Tapi ya sudahlah, kenyataannya kami cuma bisa jadi aktor bayaran... Memakai topeng monyet rasa manis, berpura-pura sopan padahal di dalam hati udah pengen teriak : “MALING! KEBO! TUKANG JANJI MANIS!”

Sungguh, keberadaan mereka makin hari makin… memuakkan. Ya, aku tahu kata itu kasar. Tapi bahkan nasi goreng basi masih bisa dimakan kalau lapar. Tingkah mereka? Maaf, gak bisa ditelan.

Oknum A?
Ah, spesialis kata-kata tak bergizi:
“Tidak dong”, “Males”, “Terserah”, “Gak tahu.”
Kalau gitu, ngapain sih ada? Mending diganti sama kaktus, minimal bisa buat pajangan.

Oknum B?
Spesialis sruduk kiri-kanan, penuh janji palsu dan manuver tipu daya.
Wahai semesta... kenapa semua opsi kayaknya rusak pabrik?

Dan pada akhirnya, kami semua cuma bisa berbisik dalam hati: “Berpikirlah dulu sebelum berkata…” Bukan… “Ngomong dulu, mikirnya nanti sambil tidur siang.”

Sudah banyak jiwa tersakiti. Lingkaran ini makin absurd. Lalu siapa yang salah? Kami yang diam… atau mereka yang tak tahu diri?

Hmm... bagaimana pendapatmu, Bro, Bri, dan Komunitas Pencinta Nasi Uduk Sehat Jiwa ? 😆
Jadi, wahai para oknum… Kalau kalian memang datang dari planet lain, tolong deh, balik aja dulu ke planet asal buat upgrade attitude. Biar kami yang di sini bisa bernapas lega, hidup normal, dan kembali mengibarkan bendera kekeluargaan yang sempat hilang tertiup omongan kalian yang tak jelas arah. Dan kalau masih mau kembali nanti, tolong bawa oleh-oleh: akal sehat & sedikit rasa empati. Lumayan buat oleh-oleh damai.

Sampai jumpa di episode berikutnya:
"Planet Oknum: Kembalinya Sang Srudux" ðŸš€ðŸ›¸




By : Nide
Good Day Comments Pictures

POPULAR POSTS