Jari-Jari Menari-Nari...
Hinggap Sana Hinggap Sini...
Berselancar Mengetikkan Aksara...
Mata Memandang Telah Membakar Jiwa..
Heh.... Ternyata Ngepoin Orang Bisa
Bikin Penyakit Hati Ya...
Yaaa begitulah...
Segelintir...eh salah, segedebuk.... kata tentang dunia per-kepo-an di jagat dumay alias dunia maya. Heheee…
Di zaman serba digital ini, ada seribu satu cara buat kepo-in seseorang. Bisa kepoin orang yang lagi kita taksir diam-diam... atau orang yang pernah bikin kita sakit hati tapi belum sempat kita unfollow karena… ya, masih penasaran. 😌
Fenomena kepo-mengepo ini sudah seperti budaya warisan digital. Caranya? Banyak!
Mulai dari nanya temen yang sok akrab, mantengin story IG yang tiap 5 menit di-refresh, sampe scrolling Facebook sampe tahun kelulusan dia yang udah nggak relevan. Belum lagi Path... eh, jaman kapan ya itu? yang kalau kita stalking, malah ada notifikasi ke orangnya. Duh, auto malu-malu meong dong!
Tapi tenang... anak jaman sekarang kan kreatif!
Solusinya : bikin akun palsu. Tapi eeeiiit… jangan ditiru ya. Itu nggak baik. Bisa dosa, bisa juga ketahuan kalau lupa ganti akun pas komen. #truestory
Sebenernya, kalau dipikir-pikir, apa sih pentingnya ngepoin orang?
Kadang yang kita temukan malah bikin sakit hati sendiri. Yang tadinya pengen tahu kabar, malah jadi pengen lempar HP. Mending tanya langsung, ya kan? Tapi yaaa... kadang gengsi setinggi langit. Malu-malu meong, takut dikira baper. Padahal mah iya.
Nah, ini dia hasil survei abal-abal dari teman-teman yang pernah jatuh dalam lubang KEBO kepo :
Efek Samping Hobi Kepoan :1. Bikin hati panas kayak setrika level maksimal.
2. Muncul rasa iri nggak jelas. "Kok dia bahagia terus sih?!"
3. Jantung gemeteran, tangan gatel pengen chat, tapi akhirnya cuma ditahan sambil nyeruput kopi.
4. Bisa jengkel tanpa alasan.
5. Hidup tiba-tiba penuh tanda tanya:
"Itu siapa sih?"
"Kok bisa?"
"Apa iya?!"
#halahbaper
5. Dan yang paling parah : waktu habis sia-sia cuma buat nonton hidup orang lain. Nggak dikasih popcorn pula..
Jadi ya...
Daripada hidup kita dipenuhi “kenapa dia”, “kenapa bukan aku”, dan “dia sekarang sama siapa?”,
mending kita alihin energi itu buat upgrade diri sendiri. Biar suatu saat… orang lain yang malah kepo sama kita. Eaaaaa~ ✨
Oke, cukup sudah kisah kepo hari ini. Mari kita tutup tab, tutup aplikasi, dan tutup hati buat yang nggak penting-penting amat.
Yuk mari...
Tutup buku...
Lalu berangkat ke bulan naik sepeda terbang, siapa tahu di sana nggak ada story IG.
Heheheee. 😄🌝🚲
By NiDE